Meski Lonjakan COVID
JAKARTA,quickq 网址 DISWAY.ID--Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan status Indonesia masih level aman, meskipun ada peningkatan kasus COVID-19.
Menurut Menkes Budi, di Indonesia saat ini mencapai 2.800 kasus per minggu dengan status masih dibawah level 1 yang ditetapkan World Health Organization (WHO) yaitu 56 ribu kasus perminggu.
BACA JUGA:Adakah Aturan Baru PT KAI untuk Penumpang Pasca Kasus Covid-19 Kembali Meningkat? Ini Penjelasannya
"Masih relatif aman namun memang ada kenaikan yang cukup besar dalam beberapa minggu kebelakang dan harus wajib diwaspadai," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin pada Jumat 22 Desember 2023.
Karena datangnya dari luar negeri dan banyak yang kasus kejadian varian JN.1.
Menkes Budi menjelaskan pada genome sequence apabila dominiasi satu varian lebih dari 90 persen, biasanya jumlah kasusnya akan menurun.
BACA JUGA:Tahun Depan Vaksin Covid-19 Bayar Ratusan Ribu, Kemenkes: Mumpung Gratis Sampai Akhir 2023
Hasil genome sequnce di Indonesia terhadap varian JN.1, satu persen pada November 2023, 19 persen diminggu ketiga November 2023, dan 43 persen di awal Desember 2023.
Menkes Budi mengatakan ini akan naik terus naik hingga 80-90 persen dan puncak kasus COVID-19 varian JN.1 akan terjadi di Januari 2024.
Jadi total 2800 kasus perminggu masih jauh dibawah level 1 WHO yang 56 ribu per minggu dengan total populasi Indonesia.
BACA JUGA:Kenali Gejala Ini Covid-19 Eris EG.5 yang Mulai Ngegas di Indonesia
Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan, Menkes Budi menyampaikan masih tersedianya vaksin COVID-19 di layanan kesehatan dan bisa dilakukan vaksin tambahan untuk mengurangi keparahan apabila terkena COVID-19 nantinya.
"Saat ini masih dalam kondisi yang tidak terlalu dikhawatirkan. Bagi yang akan mudik atau melakukan perjalanan dengan kendaraan umum tidak ada salahnya menggunakan masker selama perjalanan," tukas Menkes Budi.
下一篇:Syahrul Yasin Limpo dan Eks Direktur Kementan Muhammad Hatta Tiba di Bareskrim Polri
相关文章:
- 50 Persen Orang Indonesia Overthinking, Ekonomi Politik Biang Keroknya
- Pembunuhan Suami dan Anak, Tiga Tersangka Baru Berhasil Diringkus
- VIDEO: Melihat Hamparan Bunga Tupil di Taman Tulip Terbesar di Asia
- Terkuak! Dari Sini Sumber Uang Suap Imam Nahrawi
- Anies Baswedan Bakal Diperiksa Polisi Hari Ini, DPRD DKI Bereaksi
- Pembunuhan Suami dan Anak, Tiga Tersangka Baru Berhasil Diringkus
- Lengkap! Cek Syarat dan Jadwal Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 UNJ Tahap I
- Satpol PP Diajak Terlibat Penanganan TBC, Ini Kata Menkes BGS
- Proses Tes Kesehatan Prabowo
- Kabar Terbaru, Jangan Kaget! Begini Kondisi Kesehatan Anies Setelah Sekda Meninggal
相关推荐:
- Dari Trump ke Tiongkok, IHSG Ambruk 1,73% Imbas Sentimen Global
- Jadi Tersangka, Risyanto Resmi Diberhentikan dari Dirut Perindo
- VIDEO: Melihat Hamparan Bunga Tupil di Taman Tulip Terbesar di Asia
- Pengadilan Niaga Tunda Sidang Perdana Kasus Pailit Bangun Cipta Kontraktor
- Lisa BLACKPINK Tampil Edgy dengan Tuksedo di Karpet Merah Oscar 2025
- Cegah Perkawinan Anak, MAMPU Ajak Anak Indonesia Berani Bersikap
- VIDEO: Melihat Hamparan Bunga Tupil di Taman Tulip Terbesar di Asia
- Istana Sebut Prabowo Resah dengan Aksi Premanisme Dibungkus Ormas
- Bahaya Tembok Lembap, Bisa Jadi Sumber Penyakit Mematikan
- 交互设计出国留学,你选综合类还是艺术类院校?
- Ditemani Rieke, Baiq Nuril Mengadu ke Yasonna
- Ahmad Dhani Divonis 1 Tahun Penjara, Apa Kata Fadli Zon?
- Dokter Jelaskan Cara Tangani Pneumonia, Tiap Penyebab Beda Penanganan
- Bawaslu Akhirnya Angkat Bicara Soal Ganjar Pranowo di Tayangan Azan Maghrib
- Dua Muka Lama Komisioner Mendaftar Capim KPK
- Indikasi Jaringan TPPO, Pemerintah Gak Mau Lagi Bangun Penampungan Pengungsi Rohingya
- BPS Catat Ekspor RI Tembus US$ 27,74 Miliar pada April 2025
- Firli Bahuri Kembali Hindari Awak Media Usai Pemeriksaan Sebagai Tersangka Pemerasan
- Mau Ada Reuni Akbar 212 di Monas, Anies Baswedan Disentil PDIP
- Investor Siap