Pandawara Grup Curhat ke Prabowo Soal Perizinan Angkut Sampah
JAKARTA,quickq会员多少钱 DISWAY.ID -Kelompok penggerak lingkungan Pandawara Grup bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan pada Selasa, 11 Maret 2025.
Dalam pertemuan tersebut, mereka menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi selama menjalankan aksi bersih-bersih sampah, terutama terkait masalah perizinan pengangkutan sampah.
Salah satu anggota Pandawara, Gilang, mengungkapkan bahwa pihaknya kerap mengalami hambatan administratif saat ingin mengangkut sampah dalam jumlah besar dari sungai maupun lokasi lainnya.
BACA JUGA:DLH Kota Bekasi Angkut 5.538 Ton Sampah Pasca Banjir
"Sudah ada beberapa poin yang kita sampaikan, termasuk kesulitan-kesulitan ataupun masalah yang selama ini kita alami di lapangan," ujar Gilang.
Menurutnya, aspek perizinan menjadi kendala utama dalam kegiatan Pandawara.
BACA JUGA:Tim SAR Temukan Jasad Pria yang Terseret Arus Banjir di Tumpukan Sampah
"Masalah perizinan itu yang paling basic. Karena setiap sampah yang kita angkut dari sungai jumlahnya banyak, jadi kita harus kirim dengan surat izin," jelasnya.
BACA JUGA:Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Haleon Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan dalam Operasi Manufaktur
Dukungan dari Presiden Prabowo
Gilang mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo memberikan respons positif terhadap permasalahan yang mereka sampaikan.
Bahkan, ia menyebut ada potensi bantuan yang bisa mempermudah kegiatan Pandawara di lapangan.
"Kami coba sampaikan kepada beliau, dan alhamdulillah hasilnya positif. Mungkin nanti ada beberapa hal yang bisa lebih membantu kami di setiap lapangan, meskipun kami tidak bisa sebutkan secara detail," ujarnya.
BACA JUGA:Viral! Pantai Ancol Dipenuhi Sampah, Pengelola Angkat Bicara
Lebih lanjut, pertemuan ini menjadi motivasi baru bagi Pandawara Grup untuk terus melanjutkan misi mereka dalam membersihkan lingkungan dari sampah.
- 1
- 2
- »
下一篇:Thailand Rebut Kembali Mahkota Raja Pariwisata ASEAN dari Malaysia
相关文章:
- Emil Dicecar Pertanyaan Begini Sama Penyidik
- Anggota KPPS Meninggal, Benarkah Kelelahan Bisa Picu Kematian?
- 8 Parpol Tolak Sistem Proposional Tertutup, Sepakat 5 Poin Penting Ini
- Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh: Jadwal dan Niat Lengkap Puasa
- Jaga Kondusivitas, Kapolri Terbitkan Aturan Tunda Sementara Proses Hukum Peserta Pemilu 2024
- Rektor UI Tetapkan Prof. Yulianti, PhD sebagai Dekan FEB UI 2025
- FOTO: Festival Pria Telanjang Berebut Sekantong Jimat di Jepang
- 5 Makanan 'Aman' untuk Si Gigi Sensitif
- FOTO: Kemeriahan Terbangkan Layang
- 2 Jalur Pendakian Gunung Semeru dan Rute yang Dilewati
相关推荐:
- Proses Tes Kesehatan Prabowo
- Lampaui Target, Emiten Otomotif ini Bagi
- VIDEO: Dilakukan Eks PM Belanda, Apa Itu Eutanasia?
- 10 Bandara Terbaik dan Terburuk di Asia Menurut Pebisnis, Ada dari RI?
- Tamu Hotel Jemur Baju di Kamar, Berujung Ganti Rugi Seharga Mobil
- 4 Menu Sarapan di Zona Biru, Bisa Bikin Kamu Panjang Umur
- Jamwas Diminta Selidiki Dugaan Perintangan Penyidikan Kasus Korupsi Zarof Ricar
- 5 Cara Mencegah Bullying di Sekolah, Wajib Libatkan Orang Tua
- Elektabilitas Erick Thohir Tertinggi sebagai Cawapres di Jatim Menurut Survei PRC
- Resep Kue Kering Lidah Kucing ala Chef Devina Hermawan
- Kemendag Konsisten Gandeng Generasi Wuda Jadi Wirausaha untuk Bantu Wujudkan Indonesia Emas 2045
- 38 Orang yang Positif Corona Ternyata Tak Pernah Datang ke Acara Habib Rizieq
- Penumpang Harus Paham, Ada Etika Rebahkan Kursi Pesawat
- 伦敦时装学院时尚管理专业详解
- Buku Langka, Novel Edisi Pertama Harry Potter Laku Terjual Rp364 Juta
- BTN IFW 2025 Tunjukkan Pesatnya Perkembangan Industri Fesyen RI
- Kabar Mulai Ada Pendataan Vaksin Covid
- Firli Bahuri Kembali Hindari Awak Media Usai Pemeriksaan Sebagai Tersangka Pemerasan
- Rafael Alun Jalani Sidang Tuntutan Kasus Gratifikasi dan TPPU Hari Ini
- Meroket Rp17 Ribu, Harga Emas Antam pada Awal Pekan Ini Dipatok Rp1.905.000 per Gram