Ternyata Gampang, Ini Cara Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas
Daftar Isi
- Penyebab tembok lembap
- Cara mengatasi tembok lembap dan mengelupas
- 1. Cat ulang tembok
- 2. Gunakan cairan anti-jamur
- 3. Pasang dehumidifier
- 4. Buka jendela
Hujanyang turun hampir setiap hari seperti sekarang rawan membuat dinding menjadi lembap. Akibatnya, banyak cat yang mengelupas.
Tapi, Anda tak perlu khawatir. Ada beberapa cara mengatasi tembok yang lembap dan mengelupas.
Meski terasa umum, namun kelembapan di dalam rumah sebenarnya bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Selain itu, faktor usia juga bisa bikin rumah semakin lembap. Kelembapan naik dari tanah dan masuk ke dalam fondasi lantai dasar.
Penyebab selanjutnya adalah kelembapan yang tembus ke dalam. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kebocoran, genting yang pecah, atau dinding luar yang rusak.
Cara mengatasi tembok lembap dan mengelupas
Ada beberapa cara mengatasi tembok lembap dan mengelupas. Berikut di antaranya, merangkum berbagai sumber.
1. Cat ulang tembok
Cat ulang tembok jadi solusi paling umum untuk mengatasi tembok yang lembap dan mengelupas. Namun sebelumnya, Anda juga perlu membersihkan dinding dari jamur.
![]() |
Gunakan cat yang bersifat waterproof sebagai dasar dan lanjutkan dengan cat sesuai warna yang diinginkan.
2. Gunakan cairan anti-jamur
Pada dasarnya, ada cairan anti-jamur yang banyak tersedia di pasaran. Cairan ini bisa digunakan untuk mengatasi tembok lembap dan berjamur.
Semprot area yang dipenuhi jamur dengan cairan tersebut. Namun sebelum disemprot, bersihkan dulu area tersebut dengan lap kering.
3. Pasang dehumidifier
![]() |
Pemasangan dehumidfierjuga bisa membantu mengusir kelembapan di dalam ruang.
Cara ini bisa dilakukan utamanya jika kondensasi menjadi penyebab kelembapan. Dengan cara ini, perlahan dinding akan kembali normal.
4. Buka jendela
Sama dengan dehumidifier, membuka jendela juga bisa membantu mengurangi kelembapan. Buka jendela saat ada sinar matahari.
Dengan cara ini, sirkulasi udara dan panas yang masuk dapat mengurangi intensitas kelembapan.
Demikian beberapa cara mengatasi tembok lembap dan mengelupas.
-
Sudah 3 Harimau Mati di Medan Zoo, Selanjutnya Apa?FOTO: Cerita Tenun Setagen di Sukoharjo yang Perlahan MeredupMas Anies oh Mas Anies... Biasanya Juga Puasa Ngomong, Kok Klaim DipelintirKurir Narkoba Senilai Rp46,3 M yang Ditangkap Polda Riau Dapat Upah Rp140 JutaInflasi Indonesia Tahun 2024 Terendah Sepanjang Masa, BPS Ungkap PenyebabnyaViral Lomba Tidur Nasional, Cari Si Paling 'Pelor' dan Tahan GangguanMeta Genjot Transformasi Iklan Digital Lewat AI, Hemat Biaya & Dorong KreativitasPemerintah Akan Dedikasikan Seluruh Sumber Daya untuk Dukung Sekolah Rakyat5 Pilihan Makanan untuk Orang yang Sedang Pemulihan PascaOperasiJual Channel Telegram ke Bjorka Seharga 100 Dolar AS, Penjual Es di Madiun: Saya Salah
下一篇:Termahal, Durian Musang King Terjual Sampai Rp618 Juta
- ·JPMorgan: Aktivitas Ethereum Belum Naik Usai Upgrade Pectra
- ·Pemprov DKI: Jika Ada Perusahaan Tidak Bayar BPJS Ketenagakerjaan, Laporkan!
- ·TGUPP Bubar Ketika Anies Lengser, Kenneth PDIP: Memang Tidak Ada Prestasinya
- ·Harga Sawit Petani Plasma di Riau Ditetapkan Rp3.387/kg, Swadaya Rp3.328,05/kg
- ·Bea Cukai Soetta Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 1,8 Kg hingga Cathinone 3,8 Kg
- ·Pemprov DKI: Jika Ada Perusahaan Tidak Bayar BPJS Ketenagakerjaan, Laporkan!
- ·Janji Bakal Tindak Tegas, Wagub DKI: Laporkan Bila Ada Pabrik Cemari Udara
- ·Pemerintah Akan Dedikasikan Seluruh Sumber Daya untuk Dukung Sekolah Rakyat
- ·Makan Bergizi Gratis Bergulir Minggu Depan, PBNU Siap Dilibatkan
- ·Kabar Terbaru Kondisi Habib Rizieq di Rutan Bareskrim: Dia Fokus dan Bahu
- ·Jakarta Urutan Kedua Kota Terbaik di Asia untuk Kerja Sambil Liburan
- ·Ayo KPK, Periksa Anies Baswedan Kasus Formula E yang Kelebihan Bayar
- ·Meski Ketua KPK Baru Sudah Dilantik, Pimpinan Lama Masih Bertugas hingga 20 Desember
- ·Pemberian Insentif untuk Mobil Listrik Bakal Dihapus?
- ·PHK Merebak, AXA Mandiri Malah Bidik Pasar Mikro
- ·Erina Gudono dan Kaesang Babymoon di AS, Apa Itu?
- ·Mengenal Braille dan Manfaatnya, Penerang bagi Hidup Tunanetra
- ·Orang PDIP Sebut Anies dan Wakilnya Aktif Lakukan KKN, Buktinya Dibuka Terang Benderang!
- ·Papua Dipilih Jadi Basis AI Nasional, Ini Kata Meutya Hafid
- ·Danantara Bakal Suntikan Modal ke Garuda Indonesia, Pakar: Solusi atau Blunder?
- ·Pastikan Nataru Aman dan Lancar, Kemenhub Gandeng TNI untuk Keamanan dan Ketertiban
- ·Begini Tampilan Desain Baru Paspor Indonesia Warna Merah
- ·NYALANG: Semangat Merdeka dan Jejak Pengadu Nasib
- ·Top 16 MUID 2024 Hadir dengan Finalis Beragam, Ada Ibu Dua Anak
- ·FOTO: Ribuan Santa Berlari di Jalanan Madrid
- ·Australia Peringatkan Bahaya Wisata Kosmetik Operasi Plastik Murah
- ·Hakim MK Ridwan Mansyur Ujug
- ·Modus Baru Peredaran Narkoba di Jakarta: Emak
- ·Sempat Tertunda, Boeing akan Kembali Kerjasama dengan Garuda Indonesia
- ·Naik Penerbangan Terpanjang di Dunia, Ngapain Aja 19 Jam Nonstop?
- ·FOTO: Berkunjung ke Festival Memancing di Atas Es Korsel
- ·Top 16 MUID 2024 Hadir dengan Finalis Beragam, Ada Ibu Dua Anak
- ·PHK Merebak, AXA Mandiri Malah Bidik Pasar Mikro
- ·Amerika Ingin Modal dari RI, Erick Thohir: Investasi Harus Pasti
- ·VIDEO: Tertunda Akibat Covid, Festival Gajah di Nepal Kembali Digelar
- ·Hasnaeni 'Wanita Emas' Histeris Ditahan Kejagung, Tersangka Perkara Korupsi Waskita Beton Precast