Seorang penumpang pria yang naik pesawat maskapai AeroMexico pada Kamis (25/1), nekat membuka pintu darurat dan berjalan di sayap pesawat. Yang aneh, sesama penumpang pesawatitu mendukung tindakannya.

Pada Jumat (26/1) Bandara Internasional Mexico City mengakui dalam pernyataannya bahwa seorang penumpang pria telah membuka pintu darurat lalu keluar dan berjalan di sayap pesawat yang sedang menunggu untuk lepas landas.

Pihak bandara mengatakan bahwa pria itu telah diserahkan ke polisi. Namun, puluhan penumpang lainnya menandatangani salinan tertulis pernyataan yang mengatakan bahwa maskapai tersebut membuat mereka menunggu selama empat jam tanpa ventilasi atau air, sementara penerbangan ditunda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bandara Internasional Mexico City dalam sebuah pernyataan menyebut bahwa seorang penumpang dalam penerbangan ke Guatemala membuka pintu darurat di pesawat ketika pesawat itu terparkir di posisi yang jauh, lalu ia berdiri di sayap dan kemudian masuk kembali ke kabin, tanpa mempengaruhi pesawat atau siapa pun.

"Sesuai dengan peraturan keamanan internasional, orang ini menyerahkan dirinya kepada pihak berwenang," bunyi pernyataan bandara, seperti dikutip VN Express.

Setidaknya 77 penumpang dalam penerbangan AeroMexico menuju Guatemala menandatangani pernyataan yang ditulis tangan di kertas catatan, foto-fotonya diunggah di media sosial, mendukung tindakan pria tersebut.

"Penundaan dan kurangnya pasokan udara menciptakan kondisi yang membahayakan kesehatan para penumpang. Dia menyelamatkan nyawa kami," bunyi salah satu pernyataan dari 77 penumpang AeroMexico.

Sebuah laporan insiden yang diajukan ke otoritas bandara sebagian besar membenarkan versi tersebut. "Sekitar pukul 11.37, sebuah maskapai penerbangan Meksiko melaporkan awal mula gangguan akibat ketidakpuasan penumpang pada penerbangan AM672," bunyi laporan tersebut.

"Penerbangan tersebut sedianya lepas landas pada hari Kamis pukul 08.45, namun karena adanya peringatan pemeliharaan di pesawat, kapten harus kembali ke gerbang untuk melakukan pemeliharaan yang diperlukan," sambungnya.

"Para penumpang tidak senang dan salah satu dari mereka membuka pintu darurat dan keluar dari sayap. Peristiwa ini mengharuskan pesawat diubah," ungkap pernyataan itu.

Otoritas bandara tidak mengidentifikasi pria tersebut, dan mereka menolak berkomentar apakah dia masih ditahan atau menghadapi tuntutan.