您的当前位置:首页 > 热点 > Disorot BEI Soal Volatilitas Transaksi, Begini Jawaban Inocycle Technology (INOV) 正文
时间:2025-05-31 22:53:05 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) menanggapi permintaan Bursa Efek In quickq充值多少
PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) menanggapi permintaan Bursa Efek Indonesia sehubungan dengan volatilitas transaksi. Diketahui, pada 27 Mei 2025, aktivitas transaksi INOV meningkat menjadi sebanyak 5.841.300 saham dengan frekuensi 982 kali dibandingkan hari bursa sebelumnya sebanyak 26.400 saham dengan frekuensi 11 kali. Harganya juga ditutup menurun sebesar Rp-1 atau -1,08% dari harga penutupan sebelumnya pada Rp93 menjadi Rp92.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Perusahaan INOV, Erwin Prayudi, dalam keterbukaan informasi pada Jumat (30/5), menyatakan bahwa Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015 Tentang Keterbukaan Informasi Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik.
Baca Juga: Ubah Rugi Jadi Laba, INOV Optimistis Pertahankan Kinerja Positif pada Tahun 2025
"Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor I-E: Kewajiban Penyampaian Informasi ketentuan butir point III.2.1. dan IV.2.1. Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Kep-00015/BEI/01-2021," kata Erwin.
Erwin juga menyebut bahwa tidak ada informasi, fakta, atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik.
"Perseroan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 Tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka," sebut Erwin.
Baca Juga: Harganya Meroket Tajam, Tiga Emiten Saham Ini Masuk Pantauan BEI
Soal rencana korporasi, Perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham Perseroan di Bursa, paling tidak dalam 3 bulan mendatang.
Adapun mengenai rencana pemegang saham utama, Erwin juga sudah melakukan konfirmasi dan hasilnya pemegang saham utama belum memiliki rencana apapun terhadap kepemilikan sahamnya di Perseroan.
Ihwal Kasus Tipibank Bank Swadesi, Mantan Direktur Divonis Bebas2025-05-31 22:50
Ciri Kecanduan Judi Online Kata Psikolog, Butuh Perawatan Ahli2025-05-31 22:46
Pengemasan dan Kolaborasi Penting untuk Tingkatkan Potensi Ekraf Seni Pertunjukan2025-05-31 22:07
Rosan Roeslani Bantah Ray Dalio Mundur dari Danantara2025-05-31 22:02
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Data SPI Tunjukkan Indeks Sosial RI Meningkat Pesat2025-05-31 21:43
Perempuan Ini Setia Meski Suaminya Berubah Jadi Wanita2025-05-31 21:43
PLN Siap Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja Lewat RUPTL 20252025-05-31 21:39
Saat Zulhas Bandingkan Putusan MK Saat Prabowo Dua Kali Kalah Pilpres2025-05-31 21:37
Kasus Covid2025-05-31 21:32
Makin Panas! Saham Global Rontok Usai China Balas Dendam atas Kebijakan Tarif Trump2025-05-31 20:13
Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?2025-05-31 22:37
Detail Pernikahan Crazy Rich Anant Ambani, Dihelat di Gedung 27 Lantai2025-05-31 22:15
Lawan Efek Kebijakan Trump, Uni Eropa Bakal Rilis Aturan Baru untuk Aluminium dan Baja2025-05-31 22:14
Kemenekraf Siap Dukung Kreator Lokal Tembus Pasar Global2025-05-31 22:04
300 Brand Kecantikan Meriahkan Jakarta x Beauty 2023 di JCC2025-05-31 21:42
INFOGRAFIS: Pertolongan Pertama pada Korban Henti Jantung2025-05-31 21:40
Perempuan Ini Setia Meski Suaminya Berubah Jadi Wanita2025-05-31 21:33
Pangkoarmada III Sebut Bentrokan TNI AL dengan Brimob dapat Diredam2025-05-31 21:31
Polisi Dapat Sedikit Titik Terang dari Perburuan Cai Changpan, Yaitu...2025-05-31 20:25
Bayi Meninggal Usai Vaksin, Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman2025-05-31 20:24