会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Benarkah Suntik Putih dan Vitamin C Bisa Sebabkan Autoimun?!

Benarkah Suntik Putih dan Vitamin C Bisa Sebabkan Autoimun?

时间:2025-06-08 04:31:23 来源:quickq安卓的官网 作者:娱乐 阅读:613次
Jakarta,quickq/app CNN Indonesia--

Pedangdut Cita Citata mengalami autoimun. Autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru justru menyerang tubuh.

Benarkah Suntik Putih dan Vitamin C Bisa Sebabkan Autoimun?

Perempuan bernama asli Cita Rahayu ini mengungkapkan bahwa penyakit ini disebabkan oleh kesalahan gaya hidupnya.

Autoimun yang dideritanya disebut gara-gara efek dari suntik putih yang dilakukannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suntik putih atau whitening sendiri sebenarnya memiliki banyak variasi isian dan juga pernyataan keamanan dari BPOM. Pasalnya, penggunaan berbagai senyawa kimia yang berbahaya di dalam suntikan vitamin c atau whitening sendiri bisa memicu beragam bahaya untuk kulit dan kesehatan pada umumnya.

Arini Astasari Widodo Dokter spesialis kulit, kelamin, dan estetik mengungkapkan injeksi pemutih kulit sering kali menggunakan zat seperti glutation, vitamin C, dan antioksidan lainnya.

"Meskipun risiko reaksi autoimun yang terkait secara khusus dengan suntikan pemutihan belum terlalu jelas, laporan mengenai efek samping seperti ruam kulit, alergi, atau reaksi di tempat suntikan pernah dilaporkan," katanya kepada CNNIndonesia.com. 

"Selain itu, suntikan vitamin C, digunakan untuk tujuan seperti mencerahkan kulit, umumnya dianggap aman ketika diberikan dalam dosis yang direkomendasikan."

Dia mengungkapkan bahwa risiko penyakit autoimun yang terkait secara khusus dengan suntikan vitamin C tidak menjadi kekhawatiran umum. Bahkan vitamin C pernah diteliti dapat membantu pasien dengan autoimun dan alergi.

Dalam hal ini, yang sering muncul dalam kaitannya dengan autoimun adalah penggunaan glutathione dalam suntikan pemutih dan vitamin C tersebut. 

Lihat Juga :
Apa Itu Lupus Nefritis yang Diidap Shena Malsiana Sebelum Meninggal?

"Sering kali ditemukan sediaan injeksi pemutih yang isinya bermacam-macam. Tidak menutup kemungkinan kandungan lain di luar vitamin C dan glutation yang dapat memicu reaksi alergi."

Dalam berbagai penelitian, glutathione sebenarnya merupakan senyawa antioksidan yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Antioksidan ini membantu meminimalkan oksidan dan radikal bebas dalam tubuh.

Bukan Penyebab Tunggal Autoimun

Glutation (glutathione) adalah antioksidan yang diproduksi secara alami dalam tubuh. Berperan dalam detoksifikasi dan melindungi sel dari kerusakan. Sedangkan vitamin C: Vitamin C adalah antioksidan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk mendukung sistem kekebalan. Dalam penelitian yang dimuat dalamAutoimmunity Reviews,glutathione bahkan membantu sistem kekebalan tubuh.

Lihat Juga :
Diet Bebas Lektin: Makanan yang Dihindari dan Risikonya buat Kesehatan

"Glutathione, suatu tripeptida, adalah komponen utama sistem pertahanan antioksidan dalam sel hidup. Glutathione telah terbukti memiliki beragam efek pada sistem kekebalan tubuh, baik menstimulasi atau menghambat respons imunologis untuk mengendalikan peradangan," tulis penelitian dari Roma tersebut.

Selain itu dalam injeksi pemutih ada juga bahan lain seperti arbutin, asam kojat, atau enzim tertentu.

Ditambahkan Arini, bukti ilmiah tentang keterkaitan langsung antara bahan-bahan ini dan reaksi autoimun terbatas. Namun, respons individu dapat bervariasi.

Dalam riset yang dipublikasikan di Autoimmunity Reviewstersebut,  glutathione membantu mengurangi stres oksidatif dengan menstimulasi atau mengurangi respons imunologis tubuh. Penyakit autoimun menyerang mitokondria pada sel tertentu. Glutathione bekerja melindungi mitokondria sel dengan menghilangkan radikal bebas.

Penyakit autoimun, seperti Hashimoto dan rheumatoid arthritis, membebani sistem kekebalan dan merusak jaringan. Hal ini menghabiskan glutathione dan menyebabkan peradangan lebih lanjut dan kerusakan jaringan.

Hanya saja, ini bukan berarti bisa dengan bebas dan seenaknya suntik putih dan vitamin C tanpa jaminan keamanan dan pengawasan dokter. Kenali kondisi tubuh dan kesehatannya dan konsultasikan dengan penyedia medis untuk mencegah berbagai masalah kesehatan dalam jangka panjang.

"Penting untuk dicatat bahwa meskipun bahan-bahan ini dapat memengaruhi sistem kekebalan dan keseimbangan kadarnya dalam tubuh penting untuk modulasi sistem imunitas, mereka umumnya tidak terkait dengan reaksi autoimun," katanya.

"Reaksi autoimun melibatkan sistem kekebalan yang secara keliru menyerang jaringan tubuh sendiri, dan pemicu penyakit autoimun bersifat kompleks dan multifaktorial. Tidak menutup kemungkinan ada individu yang sudah ada bakat autoimun tetapi tidak menyadari atau penyakitnya belum bermanifestasi."

Banyak hal yang harus dihadapi oleh tubuh manusia - stres, kurang tidur, racun lingkungan, gizi buruk, konsumsi gula yang tinggi, intoleransi makanan, dan masih banyak lagi... ditambah lagi dengan kelainan autoimun. potensi stres dan peradangan pada tubuh meningkat drastis.

(chs, tst/chs)

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Tanpa Disadari, 7 Hai Ini Bisa Pengaruhi Orgasme
  • Catat, 5 Manfaat Nanas yang Bikin Gairah Bercinta Meningkat
  • BPIP Mengumumkan 76 Paskibraka untuk Bertugas Pada Upacara HUT RI di IKN
  • Viral di Media Sosial, Apa Arti Marriage is Scary?
  • Viral Koper AirWheel Dilarang Masuk Kabin Pesawat, Bagaimana Aturannya
  • 2025qs芬兰大学世界排名top5的学校,你最青睐谁?
  • Kembali Datangi MA, Aliansi Karyawan Polo Ralph Lauren Masih Terus Menuntut Penggantian Hakim
  • 7 Makanan Tinggi Kalsium dan Vitamin D, Cocok buat 'Remaja Jompo'
推荐内容
  • Retreat Kepala Daerah Terpilih Tak Bebani Anggaran, Wamensesneg: Harinya Berkurang Jadi 7 Hari
  • Jelang 114 Hari Terakhir Pemerintahannya, Presiden Jokowi Lakukan Pertemuan dengan Pimpinan MPR RI
  • 13 Desember, Sidang Perdana Kasus Ahok Digelar
  • AC Pesawat Rusak, Penumpang 2 Jam Tersiksa seperti di Sauna
  • Cara Daftar KIP Kuliah 2025 untuk Dapat Saldo Dana Hingga Rp 1,4 Juta Per Bulan, Cek NISN dan NIK
  • Kembali Datangi MA, Aliansi Karyawan Polo Ralph Lauren Masih Terus Menuntut Penggantian Hakim