时间:2025-05-31 23:19:12 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID --Guru Besar pengembangan kurikulum Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof. Dr. quickqios怎么下载
JAKARTA,quickqios怎么下载 DISWAY.ID --Guru Besar pengembangan kurikulum Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof. Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd mengungkapkan lima prinsip penting dalam pengembangan kurikulum.
Dijelaskannya, kurikulum merupakan elemen kunci yang menentukan kesuksesan pelaksanaan pendiidkan.
Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya pengembangan kurikulum yang mampu menyiapkan dan memproyeksikan generasi yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
BACA JUGA:Ekspor Porang 50 Ribu Ton ke Tiongkok, Indonesia Bertekad Kuatkan Rantai Pasok
BACA JUGA:TKDN Dianggap Jadi Penghambat Investasi, Kemenperin Bilang Begini
Sejak kemerdekaan Indonesia, kurikulum pendidikan telah berkembang dan mengalami sebanyak 12 kali pergantian kurikulum hingga saat ini yang berlaku adalah Kurikulum Merdeka.
Menurutnya, hal ini memang diperlukan untuk untuk merespons perubahan zaman.
Meski begitu, ia menegaskan terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan agar kurikulum yang saat ini berlaku dapat menyiapkan generasi masa depan yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Pada aspek pertama adalah tujuan pendidikan yang saat ini masih berdasarkan Undang-Undangn Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
"Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa," bunyi Pasal 3 UU Sisdiknas.
BACA JUGA:2,27 Juta Warga Masih Belum Terliterate: Menko AHY Ajak Semua Pihak Perkuat Literasi Informasi
BACA JUGA:Wamen Stella Christie Ingin Ubah Stigma Riset Tak Berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi
Dalam hal ini, pendidikan nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandisi, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Mau Wisata Alam Tanpa Diganggu Nyamuk? Liburan ke Pulau Ini Saja2025-05-31 23:11
Di Muka Majelis Hakim, Edhy Prabowo Masih Pede Pamer Prestasi saat Jadi Menteri2025-05-31 22:47
Waspada! Komplotan Copet Modus Pijat Marak Berkeliaran di Jakarta, Anak SMP di Angkot jadi Korban2025-05-31 22:45
Mas Anies oh Mas Anies... Biasanya Juga Puasa Ngomong, Kok Klaim Dipelintir2025-05-31 22:34
VIDEO: Detik2025-05-31 22:31
Jual Channel Telegram ke Bjorka Seharga 100 Dolar AS, Penjual Es di Madiun: Saya Salah2025-05-31 22:21
Polisi Dalami Temuan Selongsong Peluru Di Lokasi Penembakan Warga Tamansari Jakarta Barat2025-05-31 22:01
Australia Peringatkan Bahaya Wisata Kosmetik Operasi Plastik Murah2025-05-31 21:49
Daripada Usulkan Koruptor Didenda Damai, ICW Desak Pembahasan RUU Perampasan Aset Dibahas Segera!2025-05-31 21:39
Pemprov DKI: Jika Ada Perusahaan Tidak Bayar BPJS Ketenagakerjaan, Laporkan!2025-05-31 20:41
Informasi Prakiraan Curah Hujan di Wilayah Indonesia 222025-05-31 23:14
Kasus Remaja 15 Tahun Dipaksa Jadi PSK di Jakbar, Polisi Segera Tetapkan Tersangka2025-05-31 23:13
Semangat Kebangkitan Nasional: Dari Semangat Budi Utomo ke Pengembangan Pusat Keunggulan AI2025-05-31 22:45
Erick Thohir Warning Ketergantungan Impor Indonesia ke AS2025-05-31 22:02
Maskapai Ini Beri Kursi Ekstra Gratis untuk Penumpang Plus Size2025-05-31 21:37
Hubungan Ekonomi Tumbuh Signifikan, RI Buka Peluang Investasi Pebisnis Thailand di Sektor Unggulan2025-05-31 21:32
FOTO: Cerita Tenun Setagen di Sukoharjo yang Perlahan Meredup2025-05-31 21:32
Imbas Pembangunan MRT di MH Thamrin, Suplai Air PAM Akan Terhenti di Wilayah Ini2025-05-31 21:20
Kapan Hari Guru Nasional 2024? Cek Jadwalnya di Sini2025-05-31 20:45
Menkop Ungkap 16.743 Desa Telah Bentuk Kopdes Merah Putih, Jateng Paling Banyak2025-05-31 20:38