Neta Indonesia Angkat Bicara Logo di Kantor Pusat China Terhapus
Brand PR & Digital Senior Manager PT Neta Auto Indonesia, Frietz Frederick memberikan klarifikasi terkait terhapusnya logo besar yang berada di kantor pusat dari Neta Auto di Shanghai beberapa waktu yang lalu.
Menurut pengakuannya, penghapusan logo besar kantor pusat tersebut dikarenakan adanya perubahan alamat untuk kantor pusat Neta, yang kini berpindah ke Hongqiao Transport Hub, dekat Bandara Internasional Shanghai, China.
“Sehubungan dengan dilepasnya logo NETA di kantor pusat kami di Shanghai, kami ingin menyampaikan bahwa hal ini disebabkan oleh perubahan alamat kantor pusat NETA yang kini berlokasi di Hongqiao Transport Hub, yang terletak di dekat Bandara Internasional Shanghai,” kata Frietz Frederick dikutip dari Antara.
Dia melanjutkan bahwa hal tersebut dilakukan guna mempermudah akses dan efisiensi operasional Neta dalam menjalankan bisnisnya baik domestik maupun luar negeri.
Dengan berpindahnya kantor pusat tersebut, dia meyakini bahwa akan semakin mudah untuk menjalin kolaborasi lintas wilayah serta mendukung pengembangan bisnis secara lebih optimal.
Sebelumnya dikabarkan bahwa logo besar yang berada kantor pusat Neta Auto, Shanghai, terlihat dihapus dan menyisakan bayang-bayangannya saja.
CarnewsChina pada Jumat (30/5) mengabarkan bahwa Neta yang kini diketahui sedang dalam masa kritis, saat ini menjadi banyak diperebutkan oleh kekuasaan yang nantninya dapat menentukan nasib perusahaan tersebut
Bahkan, beberapa sumber telah mengonfirmasi bahwa pemegang saham milik negara dari perusahaan induk Neta, Hozon New Energy Automobile, tengah bergerak untuk mengadakan rapat dewan direksi guna menyingkirkan pendiri Fang Yunzhou dari peran gandanya sebagai ketua dan CEO.
下一篇:Viral Curhatan Diselingkuhi saat Umrah, Psikolog Soroti Dampaknya
相关文章:
- Cerita Penyintas Kanker Tiroid, Tetap Minum Obat Meski Sudah Sembuh
- Di Balik Proyek Ambisius Saudi, Ada Penggusuran dan Pajak Tinggi
- Tes Kompetensi Akademik Gantikan UN, Jalan Baru Menuju Jalur Prestasi
- Sebanyak 440 Juta Jiwa atau 44,07 Persen Penduduk China Sudah Punya Literasi Ilmiah Mendasar
- Masuk Museum Nasional
- Akhirnya, Wagub Riza Ngaku Kalau Jakarta Itu....
- Alhamdulillah! Masjid Istiqlal Siapkan 4.000 Nasi Kotak per Hari untuk Buka Puasa Selama Ramadan
- KP2MI Akan Buka Kesepakatan Dalam Pengiriman Pekerja Migran ke Arab Mulai 20 Maret 2025
- Rocky Gerung 'Diseret' dalam Kasus Hoax Ratna, Ada Tersangka Baru?
- BNI dan Kemenkop UKM Kolaborasi Perkuat Holding UMKM Digital
相关推荐:
- 7 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Terlihat Awet Muda, Jangan Dilewatkan
- Jangan Salah, Ini Beda Beasiswa LPDP Reguler, Prioritas dan Parsial
- Jangan Salah, Ini Beda Beasiswa LPDP Reguler, Prioritas dan Parsial
- KP2MI Akan Buka Kesepakatan Dalam Pengiriman Pekerja Migran ke Arab Mulai 20 Maret 2025
- Polisi Kini Tangani Laporan 'Jokowi Banci'
- Cek Rp 1,8 Juta Dadakan Masuk Rekening! Dana PIP 2025 Termin Pertama Cair
- Angka Turis Asing ke Jakarta Melonjak 268 persen, dari China Terbanyak
- Sandang Gelar Profesor Tsinghua University China, Wamen Stella Christie Luruskan Makna #KaburAjaDulu
- Hari Ini, Penyidik KPK Periksa Saksi Lain Perkara PLTU Riau
- PSU Terhambat Anggaran, Kemendagri Buka Opsi Pembagian Biaya dengan APBN
- Politisi PDIP Ini Dipanggil Penyidik KPK
- Menag RI Jelaskan Alasan Waktu Awal Puasa di Indonesia Berbeda dengan Singapura dan Brunei
- Hampir Semua Anak di Indonesia Kekurangan Kalsium dan Vitamin D
- Tak Bikin Lemak Numpuk, Justru Cokelat Hitam Mengandung 5 Manfaat Ini
- Khusus Buat Guru Non
- Mobil Dufi eks Wartawan Ditemukan di Lampung
- Upayakan Penegakan Hukum di Indonesia, Apple Setuju Penuhi Komitmen Investasi Kemenperin
- Ada Demo Tandingan Reuni 212, Begini Tindakan Polisi
- Kemenkes: Kado Ultah Medical Check Up Termasuk Skrining Masalah Tiroid
- Kemenkes: Kado Ultah Medical Check Up Termasuk Skrining Masalah Tiroid