Meski Diterpa Tarif Trump, Investor Global Dinilai Masih Percaya Kekuatan Dolar AS
时间:2025-06-02 12:22:40 出处:百科阅读(143)
Bank Sentral Taiwan menyatakan tidak ada kekhawatiran terkait posisi dolar sebagai mata uang cadangan internasional utama. Pernyataan ini dirilis menyusul meningkatnya spekulasi pasar setelah pengumuman tarif baru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
“Tidak ada kekhawatiran mengenai posisi dolar AS sebagai mata uang cadangan internasional utama,” demikian pernyataan resmi bank sentral melalui situs resminya, dilansir Senin (2/6).
Baca Juga: Makin Mesra, Bank Sentral RI dan Tiongkok Sepakat Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal
Bank sentral menambahkan bahwa pihaknya juga melihat adanya stabilitas dalam utang publik dari AS. Instrumen investasi tersebut disebut memiliki likuiditas yang baik, dan masih dipercaya investor sebagai penyimpan nilai yang aman.
Adapun Taiwan mengimbau media dan pelaku pasar untuk tidak berspekulasi terkait nilai tukar. Dalam hasil inspeksi terbaru, ditemukan bahwa beberapa investor asing memindahkan dana dalam jumlah besar ke rekening mata uang lokal dengan tujuan investasi dalam pasar saham, namun pada kenyataannya tidak melakukan investasi tersebut.
Bank sentral menegaskan bahwa dana remitansi dari luar negeri yang dideklarasikan untuk investasi dalam sekuritas domestik harus digunakan sesuai pernyataan tersebut dan tidak dimanfaatkan untuk spekulasi nilai tukar terhadap dolar dari Taiwan.
Baca Juga: DKH Hospitals dan TVGH Taiwan Resmi Jalin Kerja Sama Strategis Bidang Kesehatan
Sebelumnya, Trump memicu kekhawatiran investor global melalui keluhan publiknya tentang penguatan dolar yang memicu dugaan bahwa dirinya mungkin menginginkan penyesuaian nilai tukar dolar agar lebih rendah. Hal ini turut menciptakan kekhawatiran dalam pasar mengenai status dolar sebagai aset safe havendan stabilitas utang dari AS.
猜你喜欢
- Dialami Paus Fransiskus, Apa Itu Infeksi Polimikroba?
- Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand
- Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
- Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- Kriminalisasi 2 Wartawan Palangka Raya, Aparat Melanggar Hukum Gunakan UU ITE
- Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris
- Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha
- Adian Napitupulu dan Hasto PDIP Mau Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Pencemaran Nama Baik Jokowi