Transformasi Digital Perkeretaapian Dimulai, Pemerintah Dorong KPBU untuk Tarik Investor
Industri perkeretaapian Indonesia kini memasuki era baru digitalisasi dan modernisasi teknologi. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mendorong sinergi multipihak demi membangun ekosistem transportasi yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Allan Tandiono, menyatakan bahwa kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci utama dalam mendorong transformasi sektor ini.
“Kami percaya bahwa sinergi antara pemerintah dan dunia usaha merupakan kunci dalam mewujudkan ekosistem transportasi perkeretaapian yang terintegrasi dan berkelanjutan,” ujarnya dalam Investor Gathering bertajuk “Potensi Investasi Sektor Perkeretaapian di Indonesia”, dikutip Jumat (30/5/2025).
Baca Juga: Jalan Tol dan Kereta Bikin Penerbangan Domestik Anjlok Dua Tahun Berturut
Allan juga menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mendukung integrasi antarmoda serta pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang berpotensi meningkatkan nilai ekonomi jangka panjang sektor perkeretaapian.
Sementara itu, Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda, Risal Wasal, menekankan pentingnya skema investasi kreatif seperti Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk mengurangi beban fiskal negara. “Sesuai arahan dari Presiden Prabowo, proyek-proyek infrastruktur transportasi saat ini diupayakan dapat terealisasi dengan tidak membebani APBN atau APBD,” ujarnya.
Baca Juga: Jalur Kereta Internasional Vietnam-China Beroperasi Lagi
Menurut Risal, KPBU menjadi solusi strategis dalam mewujudkan proyek pembangunan perkeretaapian nasional, terutama di tengah keterbatasan anggaran pemerintah.
Acara yang didukung oleh Bank Mandiri ini sukses mengundang puluhan investor potensial dari dalam dan luar negeri, serta dihadiri lebih dari 150 peserta dari berbagai kalangan, termasuk kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, hingga pelaku industri transportasi.
下一篇:Luhut: 'Apa Urusannya dengan Pak Rizieq!'
相关文章:
- Kapolri Mutasi 6 Kapolda, Ini Daftarnya!
- Kapan Hari Guru Nasional 2024? Cek Jadwalnya di Sini
- Dokter Jelaskan Bahaya Bayi Prematur Langsung Dimandikan
- Simak Kunci Jawaban Sulingjar Paket A Guru SD
- Renungan Rabu Abu 2025, Menilik Kembali Motivasi Beribadah
- Menkes Budi Gunadi Sadikin Resmikan Platform SATUSEHAT Logistik, Dukung Industri Kesehatan Digital
- Gus Miftah Dapat Tugas Bidang Toleransi di Kabinet Prabowo Subianto
- 6 Sayur Tinggi Protein untuk Diet Alami Tanpa Obat
- Aktivis Sebut Ridwan Kamil Lemah!
- Kementerian ATR/BPN: Sertifikat Hak Pakai Istana Negara Jadi Simbol Kemajuan Indonesia
相关推荐:
- Adik Nazaruddin Bolak
- 5 Cara Mengatasi Plafon yang Bocor di Musim Hujan
- Mengenal Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti yang Diberikan Jokowi ke 7 Satker Polri, Apa Itu?
- Ditunjuk Jadi Ketua DPR, Puan Maharani Ingatkan Wakil Rakyat Jaga Amanah
- Jaga Otot dan Tulang, 10 Olahraga Ini Cocok untuk Usia 50 Tahunan
- KH Haris Hakam Isi Tausiah di 'Gapai Kemuliaan Roadshow' 25 November
- Sempat Bebas, Ronald Tannur Kini Kembali Ditangkap di Surabaya
- Gencar Sosialisasikan Sertifikat TKDN, Kemenperin Libatkan Ribuan Industri Kecil
- Palsukan Ijazah S2
- Prabowo Setuju Gaji Hakim Dinaikkan, 'Mereka Punya Harga Diri, Tak Boleh Dibeli atau Disogok'
- Waduh! Wakil Bupati Lampung Hingga Sekretaris DPD Nasdem Dipanggil KPK
- JK Minta Masjid di Indonesia Laksanakan Qunut Nazilah untuk Doakan Muslim Palestina
- Rahasia Nasi Gurih Ternyata Bukan Dimasak Pakai Air, Coba 6 Bahan Ini
- Catut Nama KPK dan Polisi, Karyawan Ini Diciduk
- Efek Manuver Trump, Negosiasi Dagang Tak Akan Diganggu Status Hukum Tarif AS
- Peran Jubir Vaksinasi Covid
- Dijual Mulai Rp987 Ribu, Cek Daftar Harga Emas Pegadaian pada 2 Juni 2025
- Dituduh Bertemu dan Bocorkan Data Penyidikan ke Syahrul Yasin Limpo, Kapolda Angkat Bicara
- Cak Imin Gaungkan Program Slepet di Debat Cawapres, Singgung Tengkulak hingga Angka Pengangguran
- 7 Penyebab Perut Buncit saat Puasa, Sering Dilakukan Tapi Tak Disadari