时间:2025-06-16 08:57:08 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) kembali menegaskan komitmennya da quickq账号购买
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) kembali menegaskan komitmennya dalam mempercepat transisi energi bersih di Indonesia. Pada Sabtu (14/6), perusahaan berhasil melaksanakan sinkronisasi perdana Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2 yang berlokasi di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Proses sinkronisasi ini dilakukan dengan kapasitas awal sebesar 10% dari total daya terpasang 55 MW. Momentum penting ini menandai untuk pertama kalinya listrik dari PLTP Lumut Balai Unit 2 berhasil masuk ke jaringan PLN, sekaligus menjadi bagian krusial menuju operasi komersial penuh (commissioning operation date/COD) yang ditargetkan tercapai akhir Juni 2025.
Direktur Operasional PGEO, Ahmad Yani, menegaskan bahwa capaian ini mencerminkan efektivitas pengelolaan proyek yang sejalan dengan strategi perusahaan dalam mendorong dekarbonisasi.
Baca Juga: Porsi EBT Capai 61% di RUPTL, PGE Siap Genjot Kapasitas PLTP hingga 1,7 GW
"Sinkronisasi ini merupakan langkah penting di mana listrik dari pembangkit mulai disalurkan ke jaringan listrik PLN. Ini juga merupakan milestonepenting yang menunjukkan progres proyek berada di jalur yang tepat. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan tahap COD sesuai target waktu dan menghadirkan kontribusi nyata terhadap bauran energi bersih nasional," jelas Ahmad Yani.
Dengan hadirnya PLTP Lumut Balai Unit 2, kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai akan bertambah 55 MW sehingga totalnya mencapai 110 MW. Unit ini diproyeksikan mampu memproduksi sekitar 481 gigawatt hour (GWh) listrik per tahun.
Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik harian lebih dari 252.000 rumah tangga, mendukung sekitar 396 perjalanan kereta cepat Jakarta–Bandung (Whoosh), mengisi penuh 23.700 mobil listrik, atau menopang operasional 2 hingga 5 data center skala hyperscale.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Lewat Siprosatu, Kemenperin Genjot Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit2025-06-16 08:41
韩国艺术留学申请条件有哪些2025-06-16 08:40
Rosan: Struktur Lengkap Kepengurusan Danantara Akan Diumumkan Pekan Depan2025-06-16 08:29
Pemegang Saham Restui BUMI 'Reset' Keuangan via Kuasi Reorganisasi2025-06-16 08:00
KPK Tahan Satu Tersangka Lagi dalam Kasus Korupsi Pengadan APD di Kemenkes 20202025-06-16 07:59
BPOM Cabut Izin Edar 16 Kosmetik Berbahaya, Ini Daftarnya2025-06-16 07:24
Bagaimana Reaksi Tubuh saat Tak Sengaja Makan Roti Berjamur?2025-06-16 07:23
Meutya Hafid Pamer Internet Capai 79,5% di Jepang2025-06-16 07:10
Perkuat Modal, Emiten Perhotelan BUVA Berencana Right Issue 3,6 Miliar Saham2025-06-16 07:04
Rakun Tiba2025-06-16 07:02
Usai Diperiksa KPK, Yasona Laoly Ditanyai Saat Jadi Menkumham dan Ketua DPP PDIP2025-06-16 08:10
Sudah Cek KTP Hari Ini? Saldo Dana PKH Tahap II Cair April, Lihat Namamu Masuk atau Nggak!2025-06-16 08:10
Sudah Cek KTP Hari Ini? Saldo Dana PKH Tahap II Cair April, Lihat Namamu Masuk atau Nggak!2025-06-16 07:52
Kejari Jakpus Sudah Periksa 7 Pejabat di Kasus Korupsi PDNS Kementerian Kominfo2025-06-16 07:25
Philippe Laffont: Volatilitas Bitcoin Menurun, Kini Layak Masuk Portofolio Investasi2025-06-16 06:52
Pemegang Saham Restui BUMI 'Reset' Keuangan via Kuasi Reorganisasi2025-06-16 06:44
Pengembalian Jurusan IPA2025-06-16 06:42
Bahlil Imbau Kampus Adaptif dengan Tuntutan Lapangan Kerja2025-06-16 06:36
Bocoran Cak Imin soal Konsep Sekolah Rakyat yang Mau Dibangun Prabowo2025-06-16 06:31
KSP Sebut Kebijakan Tarif Impor Trump Sudah Diprediksi dan Diantisipasi Pemerintah2025-06-16 06:26