Semangat Kebangkitan Nasional: Dari Semangat Budi Utomo ke Pengembangan Pusat Keunggulan AI
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 menjadi momen penting untuk merefleksikan kembali semangat awal berdirinya bangsa sekaligus menetapkan arah kebangkitan Indonesia di tengah tantangan zaman.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan amanat tersebut dalam upacara peringatan Harkitnas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).
"Hari ini tepat tanggal 20 Mei 2025, kita tidak sekadar memperingati sebuah tanggal dalam kalender nasional, kita tengah membuka kembali halaman penting dari sejarah republik ini,
halaman yang ditulis bukan dengan tinta biasa, tetapi dengan kebangkitan, dengan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus terjajah," kata Meutya Hafid.
Ia mengingatkan bahwa lahirnya organisasi Budi Utomo pada 1908 menjadi simbol dimulainya kesadaran kolektif bangsa untuk tidak terus bergantung pada kekuatan asing.
Kini, 117 tahun kemudian, bangsa Indonesia dihadapkan pada tantangan baru yang tak kalah berat—mulai dari disrupsi teknologi, krisis pangan global, hingga ancaman terhadap kedaulatan digital.
"Kebangkitan itu bukan peristiwa yang selesai dalam satu masa, kebangkitan adalah ikhtiar yang harus terus kita hidupkan. ia menuntut kita untuk tidak terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi menuntut keberanian untuk menjawab tantangan zaman saat ini," ujarnya.
Dalam konteks kebijakan, Menkomdigi menegaskan bahwa Pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah menetapkan Asta Cita sebagai arah strategis kebangkitan nasional.
Delapan misi besar dalam Asta Cita menjadi pedoman agar kebijakan tidak hanya terdengar besar, tetapi benar-benar terasa di kehidupan rakyat.
"Pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai kompas utama dari Kebangkitan Nasional, delapan misi besar untuk menghadirkan perubahan yang benar-benar terasa di tengah kehidupan rakyat," tegas Meutya.
Pemenuhan kebutuhan dasar dan penghapusan kemiskinan ekstrem, melalui program makan bergizi gratis yang menargetkan 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir tahun.
Layanan kesehatan yang inklusif dan berbasis digital, dengan lebih dari 4,15 juta orang telah menerima layanan pemeriksaan gratis hingga Mei 2025.
Transformasi digital dan penguatan talenta nasional, termasuk pendirian AI Centre of Excellence di Papua sebagai bentuk kolaborasi pemerintah-swasta.
Semua langkah ini, menurut Meutya, bukan hanya pembangunan fisik atau ekonomi, tetapi bentuk nyata dari keberpihakan pada rakyat.
"Kami percaya kebangkitan yang besar justru dibangun dari fondasi-fondasi yang sederhana, dari kehidupan yang tenang, dari perut yang terisi, dan hati yang lapang," katanya.
Upacara peringatan Harkitnas di TMP Kalibata juga diisi dengan ziarah dan tabur bunga oleh Menkomdigi Meutya Hafid beserta jajaran pimpinan dan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital.
Momentum ini menjadi bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah menanamkan semangat kebangkitan nasional sejak awal abad ke-20.
Tema Hari Kebangkitan Nasional ke-117, "Bangkit Bersama Mewujudkan Indonesia Kuat", merefleksikan komitmen untuk mengatasi tantangan secara kolektif dan melangkah menuju negara yang lebih mandiri dan berkeadilan.
"Dalam arus globalisasi yang semakin kuat, kita bersyukur bahwa Indonesia terus melangkah dengan tenang, menjaga keseimbangan antara keterbukaan tapi juga kemandirian," tutup Meutya.
-
4 Hal yang Harus Dihindari Agar Sarapan Kamu Jadi Lebih SehatPolisi Bakal Geledah Rumah Ahmad Dhani, Ini yang DicariMending Bawa Payung dari Rumah, Hari ini Jakarta Diprediksi Hujan7 Makanan Pengganti Daging yang Kaya Protein, Enak dan SehatDiduga Perusahaan Milik Anggota DPR, KPK Didesak Turun Tangan Hadapi Kasus Pencurian BBM di TubanAnies Ogah Upload Anggaran, Ahok Malah Begini...Resep Tahu Cabe Garam Praktis buat Menu SehariAkhirnya KPK Temukan Sumber Dana Suap MeikartaPendanaan Bank ke Fintech Tembus Rp49,4 Triliun, UMKM Jadi Sasaran UtamaDatangi PMJ, Rektor Universitas Pancasila Non
下一篇:Bacaan Doa Nurbuat: Arab, Latin, dan Terjemahannya
- ·Waduh! Menteri Satryo Buru
- ·Jokowi Hadiri KTT ASEAN
- ·Urusan Pohon Kota, Jakarta Tiru Surabaya
- ·Walikota Bogor Dicecar soal Plafon Gedung DPRD Amblas
- ·Jepang Destinasi Favorit Orang Indonesia untuk Liburan Akhir Tahun Ini
- ·Mengenal Kebaya Janggan, Kebaya yang Dipakai Jeng Yah Si Gadis Kretek
- ·Jangan Malas Gerak, Ini 7 Kebiasaan Buruk Pemicu Diabetes
- ·Datangi PMJ, Rektor Universitas Pancasila Non
- ·BI dan LPS Longgarkan Suku Bunga, Permata Bank: Perlu Disertai Insentif Fiskal
- ·Swedia Bikin Kampanye agar Turis Tak Tertukar Malah Kunjungi Swiss
- ·Tegas! Kapolri Akan Beri Sanksi Anggotanya yang Melanggar Netralitas Pemilu
- ·Kota di Spanyol Larang Hotel Baru, Warganya Muak dengan Wisatawan
- ·Cara Menyimpan Cabe Biar Awet Tanpa Perlu Masuk Lemari Es
- ·Klaim Sekarang! Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini Dalam Tulisan Ini
- ·Jokowi Singgung Sebagai Jembatan Saat Bertemu dengan Surya Paloh
- ·Jokowi: UMKM Berkontribusi 61% untuk PDB
- ·10 Jurusan Kuliah di UM Paling Ramai Peminat, Strategi Tembus SNBP 2025
- ·Kapan Jam Terbaik untuk Bercinta agar Cepat Hamil?
- ·Dua Roller Coaster Tabrakan di China, 28 Penumpang Luka
- ·Tambah Galak Nih PSI, Manuver Anies Bawa Formula E Minta Dibatalkan
- ·20 Maskapai Budget Paling Aman di Dunia untuk 2024, Tak Ada dari RI
- ·Kota di Spanyol Larang Hotel Baru, Warganya Muak dengan Wisatawan
- ·PSI Bongkar Skandal Lem Aibon Rp82 M, Komika Ernest: Orang DKI Gak Punya Jawaban!
- ·Diwarnai Aksi Kejar
- ·Termahal, Durian Musang King Terjual Sampai Rp618 Juta
- ·Dua Roller Coaster Tabrakan di China, 28 Penumpang Luka
- ·Banyak Dicari di Google Sepanjang 2023, Apa Arti 'Pick Me'?
- ·Rencana PPP Gabung Pemerintahan Prabowo
- ·5 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Darah Tinggi
- ·Anies Gak Transparan Soal Anggaran, Tito Diminta Jatuhkan Kartu Kuning, Kemendagri Kasih Alasannya..
- ·Kunjungi Nenek Saat Natal, Bocah Salah Naik Pesawat Terdampar 260 Km
- ·FOTO: Desainer Diprotes Gegara Gunakan Kupu
- ·Ide Kreasi Resep Tempe Mendoan, Enak dan Gurih
- ·Anggota DPR ini Digarap KPK dalam Kasus DAK
- ·FOTO: Memanjakan Anabul Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- ·NODES Studio Luncurkan 'Studio Nodes' lewat Rumah Contoh Inovatif Berkonsep Modern Kontemporer