首页 > 知识
Kasus DBD di RI Capai 62 Ribu, Naik 3 Kali Lipat dari 2023
发布日期:2025-05-29 18:26:18
浏览次数:664
Jakarta,quickq官方软件ios CNN Indonesia--

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat kenaikan kasus demam berdarahdengue (DBD) pada tahun 2024. Kenaikan terpantau cukup drastis jika dibandingkan tahun sebelumnya hingga mencapai hampir tiga kali lipat.

Kasus DBD di RI Capai 62 Ribu, Naik 3 Kali Lipat dari 2023

Data Kemenkes pada pekan ke-15 tahun 2024 atau awal April mencatat sebanyak 62.001 kasus DBD di Indonesia.

Lihat Juga :
Wajib Tahu! Pertolongan Pertama Pasien dengan Gejala DBD

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenaikan juga terjadi pada angka kasus kematian akibat DBD pada periode yang sama. Hingga pekan ke-15 tahun 2024, Kemenkes mencatat 475 kematian akibat DBD.

Sementara pada periode yang sama di tahun sebelumnya, angka kematian akibat DBD mencapai 170 kasus.

Pada tahun ini, angka kematian akibat DBD terbanyak terjadi di Jawa Barat (158 kasus), Jawa Tengah (105 kasus), dan Jawa Timur (37 kasus).

Lihat Juga :
Kasusnya Melonjak, Ini 6 Gejala Awal DBD yang Wajib Diwaspadai

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menuturkan, kenaikan drastis ini dipicu oleh banyak faktor. Salah satunya adalah faktor cuaca.

"Ada fenomena el ninodan pergeseran musim kemarau dan musim hujan. Karena musim pancaroba, ada hujan menyebabkan potensi sarang nyamuk bertambah," ujar Nadia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (18/4).

Selain itu, Nadia juga menyoroti kurangnya kesadaran masyarakat soal pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Tak cuma itu, tingginya angka kasus ini juga disebabkan oleh kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan meningkat. Kondisi ini membuat deteksi DBD menjadi lebih baik.

(tst/asr)
上一篇:VIDEO: Canggih Robot Ion yang Bantu Dokter Diagnosis Kanker Paru
下一篇:Sandiaga: Pesawat Kosong Jemaah Haji Bisa Bawa Turis Arab ke Indonesia
相关文章