Menyelami Rumah Nemo, Destinasi Wisata Baru di Sabang Aceh
Warga yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Krueng Raya, Kecamatan Suka Karya, Sabang, Aceh, memanfaatkan sumber daya alam bawah laut di wilayah itu dengan membuat titik spot diving khusus untuk melihat ikan nemo.
Pantauan CNNIndonesia.com, ikan nemo tersebut tersebar di 8 titik perairan yang letaknya di antara bibir pantai Desa Krueng Raya dan Pulau Klah dengan rata-rata kedalaman 2-6 meter di dasar laut. Jaraknya antar titik juga sangat berdekatan.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ketua Pokdarwis Krueng Raya, Irwansyah mengatakan Rumah Nemo baru diresmikan pada Sabtu (2/3) setelah pihaknya memantapkan titik-titik yang jadi lokasi ikan yang memiliki warna mencolok itu banyak ditemukan. Apalagi lokasinya sangat strategis dan arus bawah lautnya tidak deras.
"Kita sudah identifikasi ada 8 titik dan sebenarnya masih banyak beberapa spot lagi. 6 titik di antaranya mengharuskan untuk menggunakan alat diving," kata Irwansyah kepada wartawan usai launching Rumah Nemo, Sabtu (2/3).
Lihat Juga :![]() |
Meski baru dibuka, wisatawan yang ingin berkunjung ke sana dan ingin melihat ikan nemo secara langsung cukup merogoh kantong senilai Rp350 ribu hingga Rp500 ribu per orang. Biaya tersebut sudah termasuk alat diving, snorkeling, guide dan transportasi menggunakan speed boat.
Jaraknya dari bibir pantai hanya memakan waktu 5 menit menggunakan speed boat ke spot terdekat. Jika bosan, pengunjung juga bisa berplesiran ke Pulau Klah yang jaraknya hanya 10 menit dari bibir pantai.
"Kalau biaya untuk saat ini berkisar Rp350-500 ribu. Tapi kalau hanya sekedar keliling pulau (Klah) itu biaya transportasi saja Rp150 ribu," ujarnya.
Tak jauh dari spot ikan nemo itu, juga ditemukan rudal masa peninggalan Jepang di bawah laut. Namun, pihaknya masih bekerja sama dengan otoritas terkait untuk mengidentifikasi jenis rudal tersebut.
"Kita di sini spot bawah lautnya banyak. Ada spot sejarah, itu waktu teman-teman menyelam menemukan rudal di bawah laut, tapi belum teridentifikasi jenis apa dan apakah itu peninggalan Jepang atau apa," katanya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi menegaskan bahwa kekuatan Sabang itu justru berasal dari alamnya yang dijaga dan terpelihara dengan baik sehingga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Lihat Juga :![]() |
Rumah nemo ini, kata dia, akan menambah sederet daftar destinasi wisata unggulan daerah itu, sehingga wisatawan tidak hanya menumpuk di satu lokasi saja melainkan punya pilihan tempat untuk berwisata.
"Kami tentu akan melakukan pembinaan dari sisi tata kelolanya. Karena ini berbasis komunitas masyarakat, jadi destinasi ini (Rumah Nemo) akan dikelola dengan baik oleh masyarakat juga, dengan standar-standar pelayanan yang memang sangat dibutuhkan wisatawan," ucapnya.
Untuk berkunjung ke Rumah Nemo ini, jaraknya hanya sekitar 20 menit dari pusat Kota Sabang ke jalan menuju titik 0 kilometer. Sekitar 2 kilometer dari Dermaga CT 3 Sabang, arah ke lokasi Rumah Nemo akan ditandai dengan gapura bertuliskan 'Wisata Rumah Nemo'.
Pengunjung nantinya langsung diarahkan ke area parkir sebelum turun ke bibir pantai. Di sana juga tersedia warung-warung yang menjajakan aneka ragam kuliner khas Sabang dan minuman segar seperti kelapa.
(dra/pmg)-
Pria Rusia Naik Pesawat ke AS Tanpa Tiket, Paspor, dan Visa, Kok Bisa?Waspada, Tanda Penyakit Diabetes Bisa Dilihat dari Warna LidahDua Tempat Hiburan Malam di PIK Dirazia, 9 Pengunjung Positif NarkobaRUPTL PLN 2025Waspada, Pergi ke 10 Tempat Ini Bikin Kamu Rentan Terserang Flu重磅|2024安徒生(国际)艺术奖(第二批)获奖名单与作品公示!Presiden Prabowo Tiba di Yogyakarta, Sambut Langsung Presiden Macron untuk Tinjau Akmil MagelangTilang Manual Tak Berlaku Selama Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Polri: Hanya Teguran5 Ide Hampers Natal 2023: Buat yang Spesial dan Tercinta韩国平面设计专业院校有哪些?
下一篇:Bea Cukai Soetta Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 1,8 Kg hingga Cathinone 3,8 Kg
- ·Diiringi Musik Gamelan, Prabowo Bertemu PM Ibrahim di Rumah Tangsi Malaysia
- ·VIDEO: Melihat Ratusan Hewan Liar di Penampungan di Yordania
- ·Catat, 5 Air Rebusan untuk Mengobati Sakit Pinggang
- ·Mulai Hari Ini Bank Indonesia Resmi Cabut Koin Rp500 Melati dan Rp1000 Kelapa Sawit dari Peredaran
- ·FOTO: Sensasi Main Salju Saat Libur Natal di Trans Snow World Bintaro
- ·RUPTL PLN 2025
- ·Bagaimana Cara Mengobati TTS Akibat Vaksin Covid
- ·5 Minuman Penambah Daya Ingat, Dijamin buat Melawan Lupa
- ·Mengintip Detail Royal Wedding 10 Hari Pangeran Abdul Mateen
- ·Bagaimana Cara Mengobati TTS Akibat Vaksin Covid
- ·Kejadian Langka, Hiu 3 Meter Serang Turis Lansia di Pantai Tobago
- ·5 Makanan yang Dilarang untuk Penderita Autoimun
- ·AI Prediksi Destinasi di Eropa yang Akan Populer untuk 2024
- ·Dimakamkan Secara Militer, Jenazah Doni Monardo Diberangkatkan ke Mako Kopassus
- ·Tilang Manual Tak Berlaku Selama Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Polri: Hanya Teguran
- ·服装设计作品集怎么做才能顺利拿offer?
- ·5 Hal Ini Bisa Bikin Wanita Bahagia, Enggak Perlu Hadiah Mewah
- ·Mulai Hari Ini Bank Indonesia Resmi Cabut Koin Rp500 Melati dan Rp1000 Kelapa Sawit dari Peredaran
- ·香港大学建筑学硕士申请条件是什么?
- ·Cegah Pneumonia dengan Vaksin PCV15, Ini Cara Mendapatkannya
- ·KIP Kuliah 2025 Masih Dibuka, Cek Syaratnya! Raih Saldo Dana Hingga Rp 1,4 Juta Masuk Rekening
- ·Semangat Hari Lahir Pancasila, Gubernur Jabar Tegaskan Komitmen Kawal Program Strategis PLN
- ·Firli Bahuri Diam
- ·Teras Sawah Tegalalang Bali Masuk 50 Keajaiban Alam Terindah di Dunia
- ·Heboh THR dan Gaji ke
- ·Novel Baswedan: Agus Rahardjo Sempat Mau Mundur Usai Diminta Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus e
- ·FOTO: 'Little Korea' di Perkampungan Baubau Sulawesi Tenggara
- ·Tanggapan Polisi soal Bos Judi Terbesar, Omzet Per Harinya Bikin Geleng
- ·超硬核,全球顶尖院校双学位交互设计硕士项目含金量爆炸!
- ·Deklarasi Pemilu Damai di KPU, Polisi dan Dishub Berbagi Tugas
- ·Sering Tak Disadari, Ini 9 Tanda
- ·7 Manfaat Buah Strawberry untuk Kesehatan dan Kecantikan
- ·HIT FM招募计划:精准打榜,一起出道!
- ·TPN Anggap Pulau Jawa Kunci Kemenangan Pasangan Ganjar
- ·Gaun Bintang Putri Diana Terjual Rp17,8 Miliar
- ·RI Akan Lampaui Target RUKN Energi Terbarukan Jika PLN Konsisten Impelementasikan RUPTL