Janji Bakal Tindak Tegas, Wagub DKI: Laporkan Bila Ada Pabrik Cemari Udara
SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak warga ikut mengawasi dan melaporkan pabrik-pabrik yang diduga melakukan pencemaran udara.
"Laporkan kepada kami apabila ada pabrik yang dianggap mencemarkan udara,quickq加速器官网地址 akan kami tindak," kata Wagub DKI di Balai Kota Jakarta, Jumat (16/9/2022).
Riza mengklaim, Pemprov DKI sudah beberapa kali menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan yang tidak melakukan upaya mitigasi sehingga terjadi pencemaran udara.
Beberapa waktu lalu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI menjatuhkan pencabutan izin lingkungan salah satu perusahaan di kawasan Marunda, Jakarta Utara. Akibatnya, perusahaan itu menghentikan usahanya.
Baca Juga:Anies Nyatakan Siap Nyapres, Wagub Riza: Pilihan Saya Pak Prabowo
Adapun pencemaran udara yang muncul adalah debu batu bara di permukiman warga.
"Praktiknya sudah kami buktikan, siapa saja yang melanggar kami beri sanksi," imbuh Riza.
Sementara itu, DLH DKI saat ini sedang merampungkan peraturan gubernur terkait 70 rencana aksi pengendalian pencemaran lingkungan hang ditargetkan selesai akhir 2022.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI melalui laman resminya, melakukan pengawasan emisi dari sumber tidak bergerak terhadap kegiatan usaha industri di Ibu Kota.
Selama 2021, total ada 12 industri yang diawasi DLH DKI yang bergerak di bidang peleburan baja dan pembangkit listrik.
Baca Juga:Belum Ada Perubahan Signifikan, Pengganti Anies Bakal Dapat PR Berat Perbaikan Udara di Jakarta
Namun, data pengukuran yang dipublikasi melalui laman resmi pada 2021 itu hanya menampilkan hasil pengawasan pada Agustus 2021.
Sementara itu, aktivitas Greenpeace Indonesia Bondan Andrianu meminta agar data emisi dan pengawasan dibuka transparan kepada publik baik sumber emisi dari yang bergerak dan tidak bergerak.
"Jadi data-data harus dibuka secara transparan, dan umum juga tahu sehingga itu bisa dicocokkan dengan kebijakan apa yang diambil untuk mengontrol sumber-sumber tersebut," katanya.
Greenpeace Indonesia bersama perwakilan Koalisi Ibu Kota, kata dia, kemudian mengadakan aksi unjuk rasa di sekitar kawasan Monas, Jakarta Pusat untuk mengingatkan pemerintah terkait upaya pengendalian pencemaran udara setelah satu tahun koalisi itu memenangkan gugatan terkait kualitas udara.
Emisi dari sumber yang tidak bergerak seperti industri merupakan salah satu sektor yang berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca (GRK).
Berdasarkan data DLH DKI, produksi emisi gas rumah kaca di Jakarta sejak 2010 hingga 2018 mengalami kenaikan rata-rata sekitar 2,4 juta ton CO2e.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
-
7 Rekomendasi Wisata Natal di Bali yang Menenangkan7 Kebiasaan yang Bisa Turunkan Hormon Kortisol, ByeTerungkap, Ini Identitas Mayat Dalam Karung di Tangerang, Ternyata Korban PerampokanPGN Perluas Jaringan Gas Bumi di Batam dengan Program GasKitaJawaban BYD Brasil yang Dituding Melakukan Praktik PerbudakanDoa Ziarah Kubur saat Idul Adha 2024 Lengkap dengan ArtinyaAnies Pernah Janji Bangun 200 Ribu Rumah DP Rp0, kok Menyusut Cuma 10 Ribu Doang?Sawah Dijadikan TPU COVID, Petani Rorotan Protes ke Anies: 'Yang Hidup ini Lebih Penting'Kondisi Genetik Langka yang Membuat Seseorang Cinta Semua OrangPenjualan dan Harga Daging Sapi Potong di Pasar Tomang Barat Turun Akibat PMK
下一篇:5 Resep Bolu Pisang Kukus yang Lezat dan Mudah Ditiru
- ·Awali Tahun 2024, Rasakan Liburan Spektakuler di Trans Studio Cibubur
- ·HUMI Tambah 10 Kapal, Garap Lini Baru Pengelolaan Armada
- ·Wamendag Yakin Penerapan Protokol ke
- ·日本艺术生留学如何规划申请时间?
- ·Waspada, Pergi ke 10 Tempat Ini Bikin Kamu Rentan Terserang Flu
- ·视觉传达设计去哪里留学好?
- ·Berapa Lama Kita Bisa Terjaga Tanpa Tidur?
- ·HUMI Tambah 10 Kapal, Garap Lini Baru Pengelolaan Armada
- ·10 Jurusan Kuliah di UM Paling Ramai Peminat, Strategi Tembus SNBP 2025
- ·电影导演专业世界十大排名大学推荐!
- ·Penjualan dan Harga Daging Sapi Potong di Pasar Tomang Barat Turun Akibat PMK
- ·Relawan Anies Baswedan Perkenalkan Rumah Harmoni, Ini Filosofinya
- ·Pastikan Nataru Aman dan Lancar, Kemenhub Gandeng TNI untuk Keamanan dan Ketertiban
- ·安特卫普皇家艺术学院有哪些出名的专业?
- ·Honda Tak Mau FOMO Bikin Mobil Listrik, 'Cuma Menyumbang 20 Persen'
- ·日本大学摄影专业,这些你都了解吗?
- ·Sering Tak Disadari, Ini 9 Tanda
- ·Laba Emiten Milik Haji Isam (JARR) Melejit 3 Kali Lipat, Meski Penjualan Menurun
- ·Relawan Anies Baswedan Perkenalkan Rumah Harmoni, Ini Filosofinya
- ·Bertemu Hampir 5 Jam, Ini Isi Pembicaraan Surya Paloh dan Prabowo Subianto
- ·INTIP: 10 Manfaat Daun Kelor Si 'Superfood'
- ·Berapa Lama Kita Bisa Terjaga Tanpa Tidur?
- ·Ke PN Jakut, Kuasa Hukum FNS Memohon Perlindungan Hukum
- ·墨尔本大学景观建筑排名情况如何?
- ·Harvey Moeis Bawa
- ·BRI Umumkan Journalism 2025, Wujud Dukungan untuk Tingkatkan Kualitas Pers
- ·FOTO: Memanjakan Anabul Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- ·2 Komisaris PT SBMK Saksi Kasus TPPU Panji Gumilang Mangkir, Pemeriksaan Ditunda
- ·2 Pesawat Nyaris Tabrakan Usai Mendarat dan Lepas Landas di Jalur Sama
- ·Lewat Road Trip Edukatif, Muhamad Philosophi Bangun Kesadaran Hukum di Dunia Usaha
- ·Heboh THR dan Gaji ke
- ·Investor Asing Serbu Saham RI, Analis: Waspadai Risiko Trump & Komoditas
- ·BRI Umumkan 45 Journalism 2025, Wujud Dukungan untuk Tingkatkan Kualitas Pers
- ·Harga Emas Melesat, Analis Ungkap Faktor Global Pemicunya
- ·Treatment Berbasis Laser Diprediksi Bakal Tren di Indonesia di 2024
- ·Relawan Anies Baswedan Perkenalkan Rumah Harmoni, Ini Filosofinya