当前位置:首页 > 探索 > 正文

Sering Dianggap Tabu, China Adakan Kompetisi Sunat Daring

2025-05-30 03:46:09 探索
Jakarta,quickq官网入口 下载 CNN Indonesia--

Ahli bedah di Chinamengadakan kompetisi daring sunat untuk menampilkan keterampilan sunatpara dokter di sana.

Kontes ini bertujuan untuk mengatasi kesalahpahaman seputar sunat, meningkatkan kesehatan pria, juga meningkatkan tingkat penerimaan terhadap sunat tersebut.

Sering Dianggap Tabu, China Adakan Kompetisi Sunat Daring

Sering Dianggap Tabu, China Adakan Kompetisi Sunat Daring

Sunat merupakan sebuah prosedur yang melibatkan pengangkatan kulup dari penis, yang sering kali dipandang sebagai topik yang tabu di China.

Sering Dianggap Tabu, China Adakan Kompetisi Sunat Daring

ADVERTISEMENT

Sering Dianggap Tabu, China Adakan Kompetisi Sunat Daring

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Diabetesi Harus Tahu, Ini Tips Puasa Sehat Untuk Penderita Diabetes
  • Suplemen Jepang Ditarik Karena Sebabkan Gagal Ginjal
  • Spinner Bikin Gorengan Jadi Lebih Sehat? Ini Kata Dokter

Juri menilai operasi berdasarkan teknik, penjelasan, dan inovasi yang ditampilkan oleh para kontestan.

Beberapa dokter bahkan memamerkan inovasi dalam teknik, seperti perangkat perlindungan penis pasca operasi dan penerapan salep pasca operasi.

"Awalnya, melihat begitu banyak organ reproduksi pria membuat saya merasa sedikit penasaran dan malu, tapi saya dengan cepat beradaptasi dan fokus pada operasinya," ujar salah satu penonton wanita yang menonton kompetisi tersebut melansir SCMP, Senin (18/3).

Pemenang dari kompetisi ini adalah ahli urologi Jiang Qiqi. Tidak hanya dipuji karena keahlian teknisnya, tetapi juga karena kemampuannya dalam menyampaikan manfaat sunat dengan menggunakan ilustrasi komik.

Ia juga dipuji karena menunjukkan perhatian humanistik kepada pasien, yang mana hal ini jarang dilakukan oleh dokter di China

Jiang, sang pemenang mengatakan, "Dalam kepercayaan tradisional China, segala sesuatu yang berhubungan dengan 'seks' cenderung dikesampingkan. Hal ini meliputi sunat."

Kontes ini juga menyoroti kesalahpahaman yang umum terkait dengan sunat di China

Sebuah studi pada 2016 menunjukkan bahwa kelaziman sunat pada pria China hanya sebesar 14 persen, yang menunjukkan kurangnya pemahaman yang akurat tentang sunat tersebut.

Oleh karena itu, acara ini bukan hanya sekadar kontes, tetapi juga merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan pria dan menghilangkan stigma buruk terkait sunat.

Penyelenggara, Guo Tao dan pembawa acara Wang Xin, berharap kontes ini bisa membuka diskusi tentang topik yang tabu ini, juga dapat membantu pria untuk membuat keputusan yang lebih baik terkait kesehatan mereka.

Melalui kompetisi ini, diharapkan akan ada peningkatan kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang sunat di China, juga meningkatkan perawatan yang sesuai bagi pria yang membutuhkannya.



(sya/pua)

最近关注

友情链接